Diari Hati

London???


Tampek lah tasadio untuak nan ka london, East Stret. Cari sponsor. Tertib diri. Luruihkan niaik, koreksi diri. 10 jam di perpus. Latiah dari kini (Iwan nusyirwan – 7/3/09 10:46 PM)

Itulah surat yang dikirimkan pak Nusyirwan dosenku yang sekarang lagi Sandwith di London Inggris.  Di kampus beliau memang terkenal suka “manas-manas-in” mahasiswa untuk belajar giat dan punya cita-cita yang tinggi. Dan tawaran ke London juga beliau sampaikan padaku.

Pagi ini, hujan merindingan tubuhku karena dingin. Setelah tadi malam tak ada balasan sms darimu. Dulu ketika gagal memperjuangkan cinta pertama, aku harus lari jauh meninggalkan pulau Sumatera agar tak berjumpa lagi dengan dia yang telah meninggalkan kesan teramat mendalam di hati ini. Dan ketika di sini aku kembali gagal untuk memohon setetes cinta darimu, mungkin aku harus pergi lagi, lebih jauh… Lebih jauh lagi.

Kemana??? London??? Sebuah impian yang begitu menjanjikan. Ya, aku kan berusaha menggapai mimpi ini, mulai hari ini. Mudah2an, aku yang terlalu bodoh dan jelek bagimu bisa menjauh ke ujung dunia sana dan tak ganggu lagi dirimu yang begitu hebat dan cantik di hadapanku.

Hujan tak mau juga berhenti…

3 tanggapan untuk “London???”

  1. L0nd0n ya 0m?kal0 aku sich larinya ke pasuruan…setelah semua hancur,rasanya tak ada yang perlu dipertahankan lagi.biarkan cinta pertama tetap suci bersemayam di kediri.

  2. Hi,salam kenal.saya penasaran kalo ada pria menyebut seorang wanita hebat apa saja kriterianya ya…apakah keluarga,pendidikan,karir,akhlak,agama…:-) semoga waktu menyembuhkan luka.
    Salam, nabila

  3. sebagai orang yang pernah meninggalkan, selalu berharap semoga yang ditinggalkan bisa lebih baik. banyak pertimbangan yang sudah dipikir. perasaan hati tak dapat dipungkiri. kenangan akan selalu diingat. jalani hidup, tak usah lari. ke london kenapa enggak? banyak2 timba ilmu nanti jangan lupa bagi2 dengan teman tanah air. ok

Tinggalkan komentar